A.
Motivasi Belajar
Beberapa faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar, yaitu :
1.
Faktor
raw input (faktor siswa itu sendiri), dimana setiap anak memiliki kondisi yang
berbeda-beda dalam kondisi sosiologis dan kondisi psikologis.
2.
Faktor
enviromenttal input (faktor lingkungan), baik lingkungan alami maupun
lingkungan sosial.
3.
Faktor instrumental input, didalamnya yang
terdiri dari kurikulum, program/bahan pengajaran, sarana dan fasilitas serta
tenaga pengajar (guru)
Motivasi sebagai faktor utama dalam belajar yakni berfungsi
menimbulkan, mendasari, dan menggerakkan perbuatan belajar. Motivasi belajar
bisa menurun akibat ambisi orang tua atau sistem peringkat disekolah. Motivasi
menggerakkan individu, mengarahkan tindakan serta memilih tujuan belajar yang
dirasa paling berguna bagi kehidupan individu. Mempelajari motivasi maka akan
ditemukan mengapa individu berbuat sesuatu karena motivasi individu tidak dapat
diamati secara langsung, sedangkan yang dapat diamati adalah manifestasi dari
motivasi itu dalam bentuk tingkah laku yang nampak pada individu setidaknya
akan menjadi mendekati kebenaran apa yang menjadi motivasi individu
bersangkutan.
C.
Motivasi Berprestasi
Motivasi menurut Mc.Clelland ada tiga, yaitu:
1.
Motivasi
berprestasi (need of achievement)
2.
Motivasi
bersahabat (need of affiliation)
3.
Motivasi
berkuasa (need of power)
Motif untuk berprestasi (achievement motive) adalah motif yang
mendorong seseorang untuk mencapai keberhasilan dalam bersaing dengan suatu
ukuran keunggulan (standard of exellence), baik berasal dari standar
prestasinya sendiri diwaktu lalu ataupun prestasi orang lain. Mc Clelland
secara terperinci pada teori motivasi berprestasinya yang di kutip Basuki
(2007) menyatakan “motivasi berprestasi bermakna suatu dorongan dalam diri seseorang
untuk melakukan suatu aktivitas dengan sebaik-baiknya agar mencapai prestasi
dengan predikat terpuji”.
Motivasi berprestasi yang digunakan dalam penelitian dapat
diartikan sebagai motif yang mendorong siswa untuk mencapai keberhasilan dalam
bersaing dibidang akademis dengan suatu ukuran keunggulan. Jika disekolah
motivasi berprestasi adalah dorongan pada diri seseorang baik itu dari dalam
maupun dari luar untuk melakukan aktivitas
berupa belajar dan aktivitas lainnya dengan semaksimal mungkin dan bersaing
berdasarkan standar keunggulan agar mencapai prestasi dengan presikat terpuji
atau predikat unggul.
D.
Peranan atau Manfaat Motivasi
Sardiman AM (1996:86) menjelaskan terdapat tiga rungsi motivasi,
antara lain :
1.
Mendorong
manusi untuk berbuat, jadi sebagai penggerak.
2.
Menentukan
arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.
3.
Menyeleksi
perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang
serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak
bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Manfaat motivasi, yaitu :
1.
Membuat
anak bersemangat daam belajar.
2.
Anak
menjadi lebih kreatif dalam belajar.
3.
Anak
menjadi rajin dalam mengerjakan tugas, membaca, menulis, dan sebagainya.
4.
Anak
menjadi lebih aktif.
5.
Anak
akan lebih fokus mengembangkan kemempuan ataupun bakatnya.
Pentingnya motivasi belajar bagi peserta didik, yaitu :
1.
Menyadarkan
kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil akhir.
2.
Menginformasikan
tentang kekuatan usaha belajar.
3.
Mengarahkan
kegiatan belajar.
4.
Membesarkan
semangat belajar.
5.
Menyadarkan
tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian bekerja.
Manfaat motivasi bagi pendidik, yaitu:
2.
Mengetahui
dan memahami motivasi belajar peserta didik dikelas
3.
Meningkatkan
dan menyadarkan pendidik untuk memilih satu diantara bermacam-macam peran
4.
Memberi
peluang pendidik untuk “Unjuk Kerja”
E.
Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
Proses pembelajaran akan berhasil manakala siswa mempunyai motivasi
dalam belajar. Oleh karena itu, guru perlu menumbuhkan motivasi belajar siswa
untuk memperoleh hasil belajar yang optimal, guru dituntut kreatif membenagkitkan
motivasi belajar siswa. Berikut ini dikemukakan bebrapa petunjuk untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa, yaitu :
1.
Memperjelas
tujuan yang ingin dicapai
2.
Membangkitkan
minat siswa
3.
Ciptakan
suasana yang menyenangkan dalam belajar
4.
Menggunakan
variasi metode penyajian yang menarik
5.
Berilah
pujian yang wajar setiap keberhasilan siswa
6.
Berikan
penilaian
7.
Berilah
komentar terhadap hasil pekerjaan siswa
8.
Ciptakan
persainagn dan kerjasama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar